WHAT'S NEW?
Loading...

Kombinasi Counter dan Timer



Tujuan :

  1. Memahami penggunaan counter dan timer.
  2. Mampu mengkombinasikan fungsi timer dan counter

Peralatan :

Modul skeunsial dasar Praktikum Rekayasa Kendali 1 Prodi Mekatronika  PoliteknikElektronika Negeri Surabaya (PENS).

Rangkaian Percobaan :

 Rangkaian 1


Rangkaian 2




Rangkaian 3



Rangkaian 4


 

Hasil Percobaan :

  Rangkaian 1 

 


Rangkaian 2 :

 

Rangkaian 3:


 

Rangkaian 4 :

Analisa :

 Percobaan 1 :

Di gunakan 1 buah Push button (PB1) , sebuah counter (C1) dan sebuah lampu (L1).
PB1 di hubungkan dengan sumber 24v dan C1, kemudian kaki contact C1 (C1-1) di hubungkan dengan sumber dan kaki lainnya dengan L1. Sehingga ketika C1-1 tersambung lampu akan menyala. C1 di set 4 hitungan. Ketika PB1 di tekan sebanyak 4 kali maka, C1-1 akan tersambung, dan menyalakan L1. PB 1ini melewatkan tegangan dari kaki common C1 ke kaki C1. Sehingga ketika di tekan akan melakukan perhitungan

Percobaan 2:

Di gunakan 2 buah counter (C1 dan C2) yang di hubungkan seri dengan Pushbutton (PB1 & PB2), kemudian contak C1-1 di seri dengan C2-1 dan L1. Pada system ini lampu akan menyala jika contact C1-1 dan C2-1 tersambung. C1 di set 4 hitungan dan C2 di set 3 hitungan. Ketika PB1 di tekan 4 kali, coil C1 aktif dan menyebabkan C1-1 tersambung, L1 masih belum menyala. kemudian PB2 di tekan 3 kali, maka C2 aktif dan coil C2-1 tersambung yang akan menyebabkan lampu menyalah. Sehingga total waktu hitung untuk menyalakan lampu adalah 7 hitungan (4 + 3 = 7).

Percobaan 3:

Di percobaan ini di gunakan fungsi reset, fungsi ini di gunakan untuk mengembalikan hitungan ke awal (yaitu hitungan nol).
Pada rangkaian 3 C1 di set 4 hitungan dan C2 2 hitungan. Ketika PB1 di tekan 4 kali maka contact C1-1 akan menyambung dan  lampu L1 akan menyala. Hitungan akan kembali ke nol ketika PB2 di tekan yang artinya reset di aktifkan. Untuk mematikan L1 tekan PB3 2 kali. Untuk menyalakan kembali L1 harus di lakukan Reset hitungan pada C1, agar hitungan kembali ke 0, jika tidak di reset  hitungan akan melanjutkan proses menghitung dari hitungan sebelumnya (yaitu 4)  sehingga lampu tidak akan menyala ketika PB1 di tekan kembali.

Percobaan 4:

Pada percobaan ini akan di kombinasikan fungsi dari timer dan counter. Maksud dari rangkaian 4 adalah L2 akan menyala ketika C1 mencapai hitungan yang ke 20.  Hal ini di lakukan dengan hanya menekan PB1 sekali, kemudian C1 akan melakukan perhitungan secara otomatis sampai 20 kali. Untuk melakukan hitungan secara otomatis, di gunakan system kerja flip – flop yang di buat dari T1 dan T2. T1 dan T2 akan saling memati – hidupkan (flip – flop) yang mana ketika kondisi hidup akan menyebabkan C1 melakukan perhitungannya. 
Pada rangkaian C1 di set 20 hitungan, T1 & T2  0.5 sekon. Ketika PB1 di tekan maka R1 akan aktif dan R1-1 tersambung sehingga kondisi ini akan menyebabkan R1 terkunci (aktif terus karena mendapat supply yang mealui R1-1 (lebih jelasnya baca self konserfatif) ). R1-1 yang di sambung dengan T2-1 akan menutup sehingga sumber melalui L1, T1 dan C1. Pada saat ini L1 akan menyala, T2 akan melakukan delay selama 2 sekon dan C1 akan mulai menghitung (hitungan bernilai 1). Dalam 2 sekon coil T1 aktif dan contact T1-1 akan menyambung melewatkan tegangan ke T2. T2 akan melakukan delay 2s, setelah 2s coil T2 actif dan contact T2-1 akan terbuka. Ketika T2-1 terbuka L1 akan mati dan T1 tidak mendapat sumber sehingga T1-1 kembali terbuka, karena T1-1 terbuka T2 tidak mendapat sumber sehingga T2-1 kembali tertutup, dan supply kembali mengalir ke L1, T1 dan C1. L1 akan menyala , T1 kembali melakukan delay, sedang C1 melakukan perhitungan berikutnya yaitu hitungan ke 2. Proses tersebut terjadi sampai C1 mncapai htungungan 20 kali dan akan menyalakan lampu L2.


Kesmpulan :

  1. Pada counter  ketika kondisi Coil normaly open (NO) akan menjadi normali close(NC) hanya jika counter telah mencapai hitungan sesuai setting hiungannya.
  2.  Ketika coil dua counter di sambung seri maka perhitungan counter bersifat penjumlahan. Bisa di gunakan ketika hitungan satu buah counter tidak mencukupi hitungan yang di inginkan.
  3.  Reset pada counter berfungsi untuk melakukan perhitungan dari awal kembali.
  4.  Perhtungan counter bisa di lakukan secara otomatis dengan memanfaatkan sisitem flip – flop yang di bangun dari combinasi counter dan timer.